 |
| Add caption |
Mandi pakai shower
atau bak air ???
Jika kita
melihat dari judul diatas, pastilah banyak yang memilih shower mandi. Saat ini
banyak rumah yang lebih memilih untuk menggunakan shower dibandingkan dengan
bak mandi.
Tahukah kalian
???
Bahwa penggunaan shower memiliki dampak
yang baik serta dampak buruk untuk kesehatan. Menurut penelitian di University
of Colorado, Mycobacterium avium 100 kali lebih banyak dijumpai
di tempat tersebut dibandingkan di tampungan air. Selain itu, dalam jurnal
Proceedings yang dikutip BBCNews, para ahli mengungkapkan bahwa penemuan ini
telah menjelaskan mengapa ada banyak kasus penyakit paru-paru yang menjangkiti
orang yang cenderung mandi dengan shower ketimbang di bak mandi.
Bakteri sangat senang dengan shower yang berbahan dari
plastik. Ternyata selaput biofilm yang terbentuk
di kepala pancuran mengandung kumpulan berbagai jenis bakteri. Bakteri ini
terutama sangat berbahaya bagi orang dengan gangguan fungsi sistem kekebalan tubuh
(misal, pasien kanker, AIDS, penyakit paru kronis, dll) dan dapat menyebabkan
infeksi saluran napas.
Saat pancuran air dinyalakan, bakteri
tersebut akan terlepas dan terhirup ke dalam paru. Setiap tetes
air yang mengucur dari shower menghantarkan bakteri-bakteri M. avium yang mampu bertahan lama di
udara dan bila terhirup, dapat dengan mudah masuk ke bagian terdalam paru-paru,
kata ilmuwan dari Universitas Colorado di Boulder.
Salah satu ilmuwan, Norman Pace, mengatakan, “Jika
wajah Anda tersiram air yang pertama kali mengucur dari shower, itu berarti
Anda akan menghirup M. avium yang
nantinya akan masuk ke paru-paru.” Menurut Norman, bagian dalam keran shower
menyediakan tempat berlindung yang lembap, hangat dan gelap bagi bakteri. Air
yang memancar keluar dari keran shower dapat menyebarkan tetesan air
yang kaya akan muatan kuman penyakit yang sebelumnya bertahan hidup di udara.
Kuman tersebut kemudian akan dapat dengan mudah terhirup ke bagian paru-paru
paling dalam.
Selain itu, shower juga memiliki
banyak manfaat untuk kesehatan yaitu :
1.
Dengan menggunakan shower, kita
menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan memanfaatkan secara maksimal.
Karena penggunaan air dengan menggunakan shower akan jauh lebih hemat
dibandingkan jika kita menggunakan gayung
2.
Penggunaan shower baik untuk
kecantikan kulit kita. Karena air yang mengalir melalui shower akan memberikan
sensasi pijatan. Selain itu, dapat mengurangi stress dan membuat tubuh menjadi
segar dan nyaman setiap kita mandi.agar hasil yang diinginkan maksimal
sebaiknya miringkan shower 60
Yang terpenting adalah perawatannya / pembersihannya baik menggunakan
shower maupun bak air agar meminimalisir adanya bakteri.
Sumber :
wah untung dibilangin nisa tentang shower ini hhehe .. untung juga ana ngga pake shower mandinya' eh tapi kalo yang di bak mandi itu gimana ??? apa aman juga mandi di bak mandi yya ??? setahu ana di bak mandi dan bak rendam juga banyak bakterinya di sumber ini http://indonesiaindonesia.com/f/7111-mandi-berendam-rawan-terserang-penyakit/ ???? itu bagaimana nis solusinya, masalahnya dirumah ana cuma ada bak mandi jadi mandinya pake gayung gitu hhehe
ReplyDeleteini ratna maruti 1110016100028 nis =)
Deletepengetahuan baru pun hinggap di otakku heee
ReplyDeleteini benar-benar rahasia besar bakteri yang selama ini tidak pernah diketahui dan tidak berfikir sejauh itu.
setelah membahas shower habis-habisan, Iie mau bertanya nih. mpo, bagaimana dengan bak mandi yang telah berkerak hitam akibat bekas kerak lumut yang sulit dibersihkan, lebih banyak kah bakteri didalamnya???
teriiimakasiiih buat info2 barunya mpo ^_^
saya setuju dengan anda annisa..semua tempat pasti terdapat bakteri, tapi menurut saya, lebih efektif menggunakan shower dari pada bak mandi. karena jika menggunakan bak mandi,bakterinya akan lebih banyak dibandingkan dengan shower,Jika tidak dibersihkan, bak mandi atau pun bathtub akan menjadi sarang bakteri culprit yang bisa menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Baik dalam keadaan kering maupun basah, bakteri tersebut tetap bisa hidup.http://music.okezone.com/read/2012/01/30/472/566175/kenali-bagian-terkotor-dari-hunian-anda
ReplyDelete..nah penggunaannya shower saja yang harus di optimalkan, jgn mendekat ketika pertama kali shower dinyalakan.. :)
menurut http://majalahkesehatan.com/infeksi-saluran-kemih-isk/ ada penyakit Infeksi saluran kemih (ISK) yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli), salah satu pencegaannya ketika mandi gunakanlah gayung/shower, tidak dengan bath tub/bak mandi secara langsung
ReplyDeleteBahaya ternyata memakai shower. Saya ingin menambahkan satu lagi jenis bakteri yang berbahaya terdapat pada kepala shower yaitu bakteri Legionella pneumophila. Bakteri ini ditemukan pada tahun 1977, setelah terjadi peristiwa kematian massal di Penssylvania, Amerika. Penyakitnya bernama legioner dengan ciri-ciri :nyeri otot, sakit kepala, demam, batuk, napas pendek, dada sakit, abdomen sakit, dan diare.
ReplyDeleteSumber : http://mikrobia.files.wordpress.com/2008/05/blog-mikrobiologi1.pdf
Artikel ini unik juga ya ukhti ^_^
ReplyDeleteTapi serem juga itu, shower yang biasa kita gunakan untuk mandi, ada bakterinya juga
Sedikit tambahan ini ukhti.Mungkin bagi orang yang sehat tidak terlalu bermasalah, namun bisa memicu penyakit pada orang yang kekebalan tubuhnya menurun misalnya orang tua dan wanita hamil.Karena bakteri tersebut lebih menyukai bahan plastik, pilih kepala shower dari logam untuk mencegah pertumbuhannya.Selainitu, biarkan air mengalir selama 30 detik untuk membersihkan bakteri sebelum shower digunakan.
http://health.detik.com/read/2010/06/23/084631/1384402/766/tips-mencegah-bakteri-di-sekitar-kita?lbbank
saya setuju dengan an nisa bahwa shower memiliki dampak positif dan negatif. dampak positif menggunakan shower yaitu kita dapat menhemat air. dengan mandi dengan shower kita haya menghabiskan 10 liter sedangkan dengan bathup kita menghabiskan 20 liter air akan tetapi mandi dengan shower juga tidak mejamin akan hemat air jika mandinya kelamaan. usahakan mandi haya sebentar tapi bada bersih. mandi dengan shower selama 10 menit akan menghabiskan 50 liter air sedagkan selama 5 menit akan menghabiskan 25 liter (Majalah Bobo). dampak negatifya yaitu terdapatnya bakteri Mycobacterium avium yang bisa menyebabkan ISPA akan tetapi bila kita selalu menjaga kekebalan tubuh kita dan menjaga kebersihan maka kuman-kuman akan mati. Kendati demikian, para peneliti mengatakan bahwa mandi dengan air pancuran mungkin masih aman bagi kebanyakan orang. Selain itu, para peneliti juga menyarankan orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah lantaran Human immunodeficiency virus (HIV) atau obat penekan kekebalan tubuh untuk menggunakan keran pancuran logam dan menggantinya secara teratur(http://kesehatan.liputan6.com/read/244294/undefined).
ReplyDeletean nisa eritrauli itu blog Wildati Nuri A.S.
DeleteHana Hamdilah
ReplyDeleteinfonya bagus untuk yang suka mandi pake shower.
tapi ternyata mandi dengan shower bagi wanita dapat mempercantik wajah...hal tersebut karena,
1. Dalam suatu percobaan, jumlah ion negatif meningkat 10 kali lipat setelah digunakan shower selama 5 menit dan terus bertambah dengan semakin lamanya penggunaan shower. Tetapi harus diingat, bahwa uap panas justru dapat meningkatkan ion positif, maka bila kita mandi hendaknya menggunakan fan atau membuka jendela sehingga terjadi pertukaran udara.
2. Penggunaan shower juga dapat memberi pijatan pada wajah kita sehingga wajah kita dapat bernapas dengan lebih baik. Maka agar mendapatkan efek yang baik, hendaknya shower tidak digunakan secara tegak lurus, tetapi dengan kemiringan sekitar 60 derajat.
http://kumpulan.info/cantik/tips-kecantikan/37-tips/45-mandi-dengan-shower-mempercantik-wajah.
mm,, kalau saya kurang sependapat dengan beberapa konten dari artikel ini. kalau dibilang di mulut shower terdapat bakteri sehingga mengharuskan kita beralih menggunakan bak mandi, saya rasa mulut keran yang mengaliri air untuk mengisi bak mandi juga tak jauh berbeda (http://blog.rumah.com/2747/tempat-paling-kotor-di-rumah.html).
ReplyDeleteaslmkm,
ReplyDeleteartikelnya menarik sekali mengingat saya lebih suka menggunakan shower
Menurut penelitian di University of Colorado, Mycobacterium avium 100 kali lebih banyak dijumpai di tempat shower dibandingkan di tampungan air,
tapi menrut penalaran orang2 awam,
shower memiliki sistem kerja AIR MENGALIR
berbeda dengan bak mandi yang airnya tidak mengalir.
bukannya air mengalir itu jumlah bakterinya malah sedikit yah??
dalam hadist juga menganjurkan memakai air mengalir untuk berwudhu.
artikelnya menarik,,,
ReplyDeletetp sprti yg kita ketahui iiaa,, klo nyamuk snang hdup di air yg trgenang,,, lalu bagaimana dengan air tampungan yang biasanya menjadi sarang nyamuk???? bukannya di air tampungan itu jg trdpt banyak bakteri????
menarik untuk dibahas.. kalo menurut saya pribadi, lebih baik menggunakan shower. pasalnya, terkadang kalo air dalam bak mandi, tergenang lama, apalagi kalo seisi rumah kurang rajin untuk menguras. tidak menutup kemungkinan bakteri akan lebih banyak tinggal dalam bak tersebut. shower lebih praktis, selain itu pake shower lebih hemat air, bisa terasa rileks juga ketika air mengalir ke pori-pori tubuh, "sensasi" mandinya dijamin lebih terasa. hhe. buat tambahan manfaat shower, klik http://inginsekalisehat.wordpress.com/2011/09/27/manfaat-shower-bagi-kesehatan/
ReplyDeletesubhanallah artikel'a, sanagat inovatif.. tp menurut saya shower selain menimbulkan dampak buruk tp ada manfaat yg lain jg, dr artikel yg saya baca shower dapat memberi pijatan pada wajah kita sehingga wajah kita dapat bernapas dengan lebih baik..
ReplyDeletehttp://griyacantik-ku.blogspot.com/2011/01/efek-mandi-dengan-shower.html
oc good joob..
saya sangat setuju dengan pernyataan terakhir kamu nis kalau yg terpenting adalah kita harus menjaga mulut shower mengingat banyak manfaat yang didapatkan jika kita mandi dgn shower dbandingkan gayung. selain itu posisi batang shower selalu menggatung yah artinya apa, shower lebih sering berada dlm kondisi kering dbandingkan gayung yg umumnya suka diletakkan di dlm bak. selain itu, mba anis sempat mengungkapkan dlm artikelnya kalau bakteri suka hdup di shower yg berbahan plastik, sepengetahuan saya umumnya shower itu dr logam gtu yah, mungkin perak atau besi.jarang shower yg dipasang dr plastik. nah kalau gayung baru deh plastik semua.
ReplyDeletey saya sangat tertarikkk dgn artikel anda,, namun ada hal yg saya ingin tanyakan gmn siehhh mekanismenya kl di shower itu ada sebuah bakteri terus menjangkit tubuh kita?
ReplyDeleteok juga nih artikelnya
ReplyDeletehah mandi dengan SHOWE? SAYA TUH BELUM PERNAH NYOBAIN SICH!!
SETUJU BNGET NIH MA C mpo,,yang mengatakn bahwa Para ahli mengungkapkan bahwa penemuan ini telah menjelaskan mengapa ada banyak kasus penyakit paru-paru yang menjangkiti orang yang cenderung mandi dengan shower ketimbang di bak mandi.
tambhan nih, menurut artikel yang sya baca bahwa,
Larutan mangan yang berasal dari shower akan keluar bersama air yang kita gunakan untuk mandi. Ini artinya setiap kali mandi, kita menghirup larutan mangan tersebut. Menghirup mangan, daripada memakan atau minumnya, jauh lebih efisien dalam menghantarkanya ke otak. Sel syaraf yang terlibat pada bebauan adalah jalan langsung untuk toksin ini memasuki otak. Sekali itu masuk dalam syaraf kecil ini, mangan bisa mengalir ke seluruh otak," demikina penjelasan Dr John Spangler, kepala penelitian.saya mah mau mengguankan bak air za deh, hemat kan pa lagi mahasiswa harus serba2 hemat!!
http://femaledaily.com/showthread.php?t=415&page=16
ya, menurut sy lebih baik mandi menggunakan shower dari pd bak mandi,untuk mengurangi resiko terjangkitnya bakteri,pada shower bakterinya tdk begitu bnyk di bandingkan pd bak mandi,apalagi kalau bak mandinya itu jarang dibersihkan maka akan menjadi sarang dan tempat hidup bakteri.
ReplyDeleteBak mandi adalah bagian dalam rumah yang sering terlupakan. Ketika ada seseorang dalam keluarga yang terkena penyakit infeksi staphylococcus, infeksi saluran kemih, pneumonia, septicemia atau penyakit kulit, baru disadari bahwa bak mandi adalah sarangnya bakteri.
tulisan yang menarik..
ReplyDeletesaya lebih sepakat untuk menggunakan shower, selain dapat menghemat air juga kadar bakteri yang berada pada shower tidak terlalu sebanyak yang ada pada bak mandi.
karena bak mandi suka luput dari perhatian, bahkan jarang dibersihkan sampai timbul jamur,lumut, dan caing kecil di dasar bak mandi..
apalagi ketika kita harus mandi dan membasuh daerah kewanitaan dengan air yang tertampung dalam bak mandi, bayangkan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya akan masuk dan berada di daerah tersebut, sehingga timbul berbagai penyakit, salah satunya keputihan dan gatal-gatal.
sebaiknya secara rutin membersihkan kepala shower dan bak mandi secara berkala, seminggu sekali akan lebih baik debandingkan tidak sama sekali.
semua dilakukan untuk kesehatan diri dan keluarga.
Kembali lagi pada kondisi kesehatan tubuh kita, karena penggunaan shower bisa berdampak negatif jika sistem imun kita sedang menurun karena Penelitian menunjukkan bila Anda mandi menggunakan shower saat sistem imunitas tubuh sedang tidak bagus dikhawatirkan menjadi bakteri masuk ke dalam tubuh.
ReplyDeletePenelitian juga mencatat beberapa jenis kuman berpotensi penyebab penyakit paru serta menyebabkan masa sakit menjadi 100 hari lebih.
"Bakteri bisa keluar dari mulut shower dan dihisap oleh orang yang sedang mandi," tukas Leah M Feazel, Ketua Tim Peneliti asal Departemen Molekuler, Sel dan Perkembangan Biologi, Universitas Colorado, Amerika Serikat.
Akan tetapi, Feazel menggaris bawahi, hasil penelitian menunjuk pada individu dengan sistem imunitas lemah saja. Sedangkan, individu dengan sistem imunitas yang normal tidak perlu khawatir.
Sumber:
http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1499652/astaga-di-shower-ada-bakteri
asslamau'alaykum... artikel ini sangat menarik, saya sampai tidak menyangka kalu ada pembahasan seperti ini. tetapi yg ingin saya tanya adalah, saya pernah mendengar bahwa air yg mengalir itu lebih baik dari pada air yg tertampung. bahkan ketika berwudhu saja kita dianjurkan menggunakan air yang mengalir...
ReplyDeletemakasih ^_^
saya setuju,, mandi menggunakan dengan shower memang banyak manfaatnya, tapi mandi dengan shower juga ternyata bisa menyebabkan penyakit paru-paru.http://mypotik.blogspot.com/2010/06/mandi-dengan-shower-beresiko-terkena.html
ReplyDeleteTapi walaupun demikian, menurut saya jika kita rajin membersihkan shower, tentu hal ini dapat meminimalisir tumbuhnya bakteri yang terdapat di shower tersebut, sehingga tidak membahayakan bagi kesehatan.
Benar, setuju. Jika kita tidak membersihkan shower bagian dlam maupun luarnya,shower biosa jadi sarang bakteri. Untuk memperkuat, ada sebuah penelitian mengenai shower ini. Para peneliti lantas menganalisis kuman yang ditemukan dalam 45 pucuk shower dari 9 kota di Amerika Serikat. Mereka menemukan variasi bakteri dari setiap pucuk Shower. Kebanyakan dari jenisnya tidak membuat sakit masyarakat. Tetapi mereka juga menemukan jenis bakteri macam mycobacteria yang diyakini menyebabkan penyakit paru.
ReplyDeleteNah, jika kita tak ingin kena resiko terjangkit paru2, lebih baik mandi dengan tidak menggunakan shower.
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/09/09/16/76847-waspadai-shower-penebar-bakteri
ya memang benar ya,lebih asyikm memakai shower dibandingan dengan bak mandi , tetapi 22nya ni tempat sarangnya bakteri krena jarang dibersihkan.
ReplyDeleteSip artikelnya.
ReplyDeleteJika anda berniat melepas lelah dan mandi menggunakan shower, sebaiknya pikirlah ulang. Peneliti mengatakan bahwa tudung shower adalah sarangnya bakteri. Mandi memakai shower sama saja dengan mandi bakteri dan bisa mengakibatkan infeksi paru-paru. “Bakteri dan kuman keluar dari bagian atas shower dan masuk ke dalam tubuh seseorang yang mandi di bawah nya.
http://rumah-taman.infogue.com/mandi_dengan_shower_mandi_bakteri
Waaaaah..untungnya di rumah dan di kosan ga pake shower :D
ReplyDeleteTapi setuju sih penggunaan shower bisa menghemat air sampai 30.000 liter air http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Peralatan-dan-bahan-bangunan/Artikel/Saniter/Mandi-Pakai-Shower-Hemat-30.000-Liter-Air
mandi menggunakan shower ternyata bermanfaat juga yaaa. seperti;
ReplyDelete1. Ramah lingkungan, jika anda mandi dengan menggunakan shower lebih hemat penggunaan air daripada anda menggunakan gayung.
2. Untuk kecantikan kulit, dengan menggunakan shower saat mandi kita akan banyak memperoleh ion negative yang sangat berguna bagi kulit. Biasanya dalam udara bebas ion negative dan ion positif bersatu, dengan semprotan air ion negative dan ion positif terpisah. Ion positif yang lebih berat akan terjatuh, sedangkan ion negative akan melayang. Itulah alasannya kenapa kita merasa lebih nyaman dekat air terjun dan jika setelah turun hujan, Coba anda menghirup udara jika habis hujan pasti anda akan merasa lebih fresh..
3. Menggunakan shower juga dapat memberikan pijatan pada wajah anda, yang mengakibatkan wajah anda dapat bernapas dengan baik..supaya hasil yang anda inginkan maksimal sebaiknya anda miringkan shower anda 60 derajat.
http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/09/27/mandi-shower-itu-rasanya/
Namun harus dipahami juga bahwa menggunakan shower ternyata banyak bahayanya juga yaa.
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/09/09/16/76847-waspadai-shower-penebar-bakteri
enakan pake gayung...byur...byur...
ReplyDeletewww.peluangproperti.com
jadi inil intinya berbahaya atau nggak nih? rencana mau pasang shower jadi mikir2 lagi
ReplyDelete